Patrice Evra telah meluncurkan serangan yang mengejutkan pada mantan rekan
setimnya Jerome Rothen setelah ia dikritik karena merayakan keberhasilan Liga
Champions Manchester United dan mengatakan: “Lain kali aku melihatmu, aku akan
menampar wajahmu.”
abadiplay , Legenda United Evra, berdansa dan bernyanyi bersama Paul Pogba setelah penalti Marcus Rashford di masa injury time membuat PSG keluar dari babak 16 besar dengan cara yang luar biasa, pasukan Ole Gunnar Solskjaer pulih dari ketinggalan 2-0 di leg pertama untuk bermain imbang 3-3 secara agregat dan menang atas gol tandang.
Dan setelah Rothen menuduh Evra kurang hormat, dia memposting video di Instagram
dan berkata: “Saya diberi tahu Jerome mengatakan beberapa hal buruk tentang saya.
Saya tidak percaya tapi kemudian saya ditunjukkan videonya. Hadiah Anda, selanjutnya
saat aku melihatmu, aku akan menamparmu. ”
Melarang perayaan kemenangan tandang
Rothen yang mencapai final Liga Champions 2004 bersama Evra, geram setelah
melihat mantan rekan setimnya dengan gembira menanggapi keberhasilan United yang
tidak mungkin dan mengatakan pada saat itu: “Pergi merayakan di ruang ganti. Hormati
orang-orang di stadion, jangan melompat dengan gembira karena itu tidak menghormati
orang-orang berada disana.
Dalam pembelaan luar biasa atas perayaannya pada Rabu malam, Evra
menambahkan: “Seluruh pertandingan ada seorang pria berpakaian bagus dengan jas,
duduk di belakangku dan Paul Pogba berteriak ‘Ici c’est Paris!” dan terus menatapku.
“Aku tidak mengatakan apa-apa sampai setelah pertandingan selesai, ketika aku
merekam video di mana aku dan Paul berteriak ‘Ici c’est Manchester!’ sebagai balas
dendam.
“Pers Prancis mengira aku adalah musuh negara karena melakukan rooting terhadap
PSG. Jaket kuning memprotes? Salahku. Penghapusan PSG? Salahku. Pers Prancis
terlalu fokus pada perayaanku tapi aku tidak peduli.”