Pemain depan Real Madrid Gareth Bale dapat menerima larangan La Liga setelah
dilaporkan oleh pihak berwenang karena selebrasi golnya seperti penghinaan dalam
kemenangan 3-1 akhir pekan lalu melawan Atletico Madrid.
abadiplay , Setelah masuk sebagai pemain pengganti, Bale mencetak gol ketiga
Madrid dalam pertandingan di Wanda Metropolitano dan pada saat melakukan
selebrasi, pemain internasional Wales itu menunjuk ke arah para penggemar yang
dekat dengan garis samping yang telah menghalangi dia.
Sedang diusut oleh tim RFEF
Insiden itu tidak disebutkan dalam laporan wasit setelah pertandingan namun La Liga telah merujuk insiden itu kepada komite kompetisi federasi Spanyol [RFEF].
“Pada menit ke-73 pertandingan, setelah mencetak gol ketiga timnya, pemain Real
Madrid Gareth Bale, yang telah dicemooh oleh para penggemar lokal, dirayakan
dengan mengangkat tangan kanannya ke kepalanya, dengan gerakan provokatif
kepada para pendukung, kemudian dengan isyarat kemungkinan makna cabul dan
menghina menggandakan lengannya sambil memotong di tengahnya dengan
tangannya yang lain, “bunyi pernyataan La Liga.
Pernyataan itu kemudian menjelaskan bahwa sejak 7 Februari tahun lalu, La Liga telah
mengambil tanggung jawab untuk melaporkan setiap perayaan gol yang dapat
memancing reaksi dari kerumunan dan bahwa perayaan Bale mungkin telah melanggar
sejumlah artikel berbeda dalam federasi kode disipliner.
Menurut La Liga, jika respons terhadap gerakan tersebut menghasilkan “permusuhan”
di antara para penggemar, pemain harus menerima larangan antara empat dan 12
pertandingan. Jika tidak, maka larangan permainan satu ketiga harus diberlakukan.
Mereka juga menunjukkan bahwa itu adalah komite RFEF untuk memutuskan apakah tindakan itu provokatif.